1. Detail Spesifikasi Router

·
IEEE
802.11n/g/bb ® Standar umum perangkat access point
·
IEEE
802.3/3u ® Standar fast ethernet 100 base tx, 100
base t4, 100 base fx. Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 100 megabit
per detik melalui kabel twisted pair dan menawarkan fungsi autonegotiation.

·
2.4
GHz-2.48 GHz ® Frequency Wireless antara 2.4GHz sampai
2.48 GHz

·
1
detachable ® Memiliki satu antenna yang dapat dilepas
maupun dipasang kembali dengan mudah

·
Up to
150Mbps ® Kecepatan Wireless mencapai 150 Megabit
per detik
Sesuai
dengan standar IEEE 802.11n, pengguna dapat membuat jaringan nirkabel dan
mendapatkan hingga 18x kecepatan dan 6X jangkauan dibanding produk 11g
sebelumnya. Router memiliki kecepatan untuk bekerja dengan lancar dengan hampir
semua aplikasi bandwidth intensif termasuk VoIP, HD streaming, atau game
online, tanpa lag. Menggunakan teknologi N yang kuat, router juga dapat
mengurangi kehilangan data jarak jauh.

·
Supports
64/128 bit WEP, WPA/WPA2, WPA-PSK/WPA2-PSK, Wireless MAC Filtering
Kompatibel dengan WI-FI Protected
Setup™ (WPS), TL-WR1043ND dengan fitur Quick Secure Setup(QSS) memungkinkan
pengguna untuk men-setup hampir seketika keamanan mereka hanya dengan menekan
tombol "QSS" tombol otomatis untuk membangun koneksi yang aman dengan
WPA2, yang lebih aman dibandingkan dengan enkripsi WEP.
·
Enable/Disable
SSID Broadcast ® Fitur
mengaktifkan / tidak Broadcast dari SSID

·
Compatible
with LTE/HSPA+/HSUPA/HSDPA/UMTS/EVDO USB Modem ® Router kompatibel dengan ISP di daerah tempat router dengan
berbagai macam modem.

·
1 USB
2.0 Port for 3G/4G USB Modem ® Router
memiliki 1 port USB 2.0 yang digunakan untuk modem
·
1
10/100Mbps WAN Port ® Router
memiliki 1 port WAN dengan kecepatan 10/100Mbps
·
4
10/100 Mbps LAN Ports ® Router
memiliki 1 port LAN dengan kecepatan 10/100Mbps
·
All
ports support auto-Negotiation and auto MDI/MDIX

·
Power,
System, WLAN, Internet, LAN Ports, USB Port, WPS ® Lampu indikator yang menunjukkan aktif atau tidaknya perangkat maupun port

·
Power,
Wi-Fi, Reset/WPS ® Tersedia
tombol untuk mengaktif/non-aktifkan perangkat, koneksi Wi-Fi/broadcast, dan
untuk mereset AP.

·
VPN
Pass-through ® Seluruh jaringan saling terhubung meskipun
koneksinya melalui beberapa media
·
SPI
Firewall
Dalam komputasi, stateful firewall
(firewall yang melakukan inspeksi paket stateful (SPI) atau inspeksi stateful)
adalah firewall yang melacak keadaan koneksi jaringan (seperti TCP stream, UDP
komunikasi) bepergian di atasnya. Firewall diprogram untuk membedakan paket
yang sah untuk berbagai jenis koneksi. Hanya paket cocok koneksi aktif yang
dikenal akan diizinkan oleh firewall, yang lainnya akan ditolak.
Stateful
inspeksi, juga disebut sebagai Dinamis Packet Filtering, adalah fitur keamanan
sering dimasukkan dalam jaringan bisnis. Check Point Software inspeksi stateful
diperkenalkan dalam penggunaannya FireWall-1 pada tahun 1994.
·
Port
Forwarding
Port
forwarding atau pemetaan port [1] adalah nama yang diberikan untuk teknik
gabungan menerjemahkan alamat atau nomor port dari sebuah paket ke tujuan baru mungkin
menerima paket tersebut (s) dalam paket filter (firewall) meneruskan paket
sesuai dengan tabel routing.
Tujuannya
mungkin port jaringan yang telah ditentukan (dengan asumsi protokol seperti TCP
dan UDP, meskipun proses ini tidak terbatas pada) pada host dalam jaringan
NAT-menyamar, biasanya swasta, berdasarkan nomor port di mana ia diterima di
gateway dari host asal.
Teknik
ini digunakan untuk memungkinkan komunikasi dengan host eksternal dengan
layanan yang disediakan dalam jaringan area swasta lokal.
·
Parental
Control ® fitur untuk mengawasi adanya
inputan-inputan yang masuk, seperti situs-situs berbahaya maupun berbau
seksual. Parental Control dapat memblokir total situs tersebut.
·
Bandwidth
Control ® bertujuan untuk mengatur bandwidth dari
untuk pemakaian Internet, agar semua komputer pada satu jaringan yang sama
mendapatkan bagian Bandwith yang sama.
·
IP
& MAC Binding
DHCP memberikan alamat IP
untuk setiap perangkat secara acak . Oleh karena itu , untuk menghindari alamat
IP dari host dari mengubah dan mengakibatkan tidak dapat menyaring , mengelola
bandwidth untuk paket , administrator harus mengkonfigurasi Bind IP untuk MAC
untuk menjamin manajemen . Setelah alamat IP dan alamat MAC terikat untuk
komputer , router dapat memperoleh alamat IP yang ditetapkan sesuai dengan
aturan dalam IP Bind Daftar setelah mengidentifikasi alamat MAC dari komputer.
Dengan demikian , manajemen dan kontrol yang efektif dapat dicapai dalam
jaringan dengan mudah. Ada dua mode untuk Bind IP untuk MAC
modus
normal ® PC dengan alamat MAC yang tercantum dalam
Daftar Bind IP akan mendapatkan alamat IP statis dari router untuk setiap
permintaan sesuai dengan Bind IP untuk MAC ketentuan dalam halaman ini.
modus
ketat ® PC dengan alamat MAC yang tercantum dalam
Daftar Bind IP akan mendapatkan alamat IP statis dari router untuk setiap
permintaan sesuai dengan Bind IP untuk MAC ketentuan dalam halaman ini.
Namun,
hanya PC yang tercantum dalam Daftar Bind IP yang diizinkan untuk melewati
router dan akses Internet. Dengan asumsi ada 4 pengguna di LAN. Dalam router
Vigor, Pengguna A dan Pengguna D yang ditambahkan dalam Daftar mengikat IP -
MAC. Pengguna B dan User C tidak terdapat dalam daftar itu ( lihat gambar yang
ditunjukkan di bawah ).
·
MAC
Address Filtering : fitur canggih untuk menyaring MAC Address yang masuk.

·
0° C ~ 40° C (32° F ~ 104° F) ® ketetapan
suhu lingkungan untuk penempatan router yaitu antara 0~40° C

·
10% -
90 % RH, Non-condensing ® kelembapan
lingkungan minimal untuk penempatan router yaitu antara 10%-90% tanpa
kondensasi (proses penguapan yg dapat menghasilkan kelembapan).
2. Interface / Switch pada router.


3. Langkah-langkah Praktikum




klik pada quick setup
selesai
selesai
terima kasih
belajar dengan OTODIDAK akan membangun karakter mandiri
salam hangat
0 komentar:
Posting Komentar