Copyright © OnMode
Design by Dzignine
Rabu, 30 Juli 2014

Jenis tanah di Indonesia dan persebarannya | INDONESIA KAYA

Tanah humus
  Tanah humus adalah tanah hasil pelapukan tumbuhan (bahan organik), berwarna hitam sangat subur dan cocok untuk pertanian. Tanah humus banyak terdapat di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Papua.
Tanah vulkanis

  Tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan pdat dan bahan cair yang dikeluarkan gunung berapi, sangat subur dan cocok untuk pertanian. Tanah jenis ini terdapat di Jawa, Sumatera, Bali, Lombok, Halmahera dan Sulawesi.
Tanah podzol
  Tanah podzol adalah tanah yang terbentuk karena temperatur dan curah hujan yang tinggi, sifatnya mudah basah dan subur jika terkena air. Tanah jenis ini yang berwarna kuning abu-abu cocok untuk perkebunan. Tanah podzol banyak terdapat di pegunungan tinggi.
Tanah laterit
  Tanah laterit terbentuk karena temperatur dan curah hujan yang tinggi. Tanah ini kurang subur banyak terdapat di Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan Barat.
Tanah pasir

  Tanah pasir merupakan hasil pelapukan batuan beku dan sedimen, tidak berstuktur. Tanah ini kurang baik untuk pertanian karena sedikit bahan organik. Tanah ini banyak terdapat di pantai barat Sumatera Barat, Jawa Timur, Sulawesi.
Tanah gambut
   Tanah gambut adalah tanah yang berasal dari bahan organik yang selalu tergenag air(rawa), kekurangan unsur hara, sirkulasi udara tidak lancar, proses penghancuran tidak sempurna dan kurang baik untuk pertanian. Tanah ini banyak terdapat di Kalimantan, Sumatera Timur dan Papua.
Tanah mergel
   Tanah mergel merupakan tanah campuran dari batuan kapur, pasir dan tanah liat akibat hujan yang tidak merata. Tanah ini banyak terdapat di lereng dataran rendah, seperti Solo, Madiun, Kediri dan Nusa Tenggara.
Tanah kapur (Renzina)
   Tanah kapur (Renzina) adalah tanah yang terbentuk dari bahan induk kapur yang mrengalami laterisasi lemah. Tanah ini banyak terdapat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Sumatera.
Tanah endapan
   Tanah endapan atau tanah aluvial adalah tanah yang terbentuk karena pengendapan batuan induk dan telah mengalami pelarutan air. Tanah aluvial merupakan tanah yang subur, banyak terdapat di Jawa bagian utara, Sumatera bagian timur serta Kalimantan bagian timur dan selatan.

Kesuburan tanah di Indonesia
¡Ciri-ciri tanah yang subur sebagai berikut:
1.Struktur tanahnya bagus, butirannya renggang, ukuran sedang.
2.Mengandung banyak macam garam mineral.
3.Mengandung persediaan air yang cukup.
¡Ciri-ciri tanah yang kurang subur sebagai berikut:
1.Struktur tanahnya kurang baik.
2.Kandungan garam mineral rendah.
3.Kandungan air sedikit.

Permasalahan dan pelestarian sumber daya tanah
Membuat terasering atau sengkedan di lahan miring dan perbukitan.
Membuat hujan cadangan di larang-lereng gunung.
Mengupayakan penumpukan dengan pupuk hijau, pupuk kandang dan kompos.
Mengadakan reboisasi
Mengadakan penghijauan di lahan miring dengan jenis tanaman tahunan.
FUNGSI TANAH
 Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran tanaman.
 Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan unsur-unsur hara).
Penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat-zat pemacu tumbuh, hormon, vitamin, asam-asam organik, antibiotik, toksin anti hama, dan enzim yang dapat meningkatkan ketersediaan hara) dan siklus hara.
sebagai habitat biota tanah, baik yang berdampak positif karena terlibat langsung atau tak langsung dalam penyediaan kebutuhan primer dan sekunder tanaman tersebut, maupun yang berdampak negatif karena merupakan hama dan penyakit tanaman.
lokasi pembangunan berbagai infrastruktur, seperti bangunan rumah, kantor, supermarket, jalan, terminal, stasiun dan bandara

0 komentar:

Posting Komentar