Copyright © OnMode
Design by Dzignine
Selasa, 29 Juli 2014

Geografis Indonesia | ayo diread

Posisi Geografis (Posisi Letak) Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbetuk republik, terdapat di kawasan Asia Tenggara. Indonesia lebih kurang memiliki 17.000 pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2. 
Para siswa tentu kalian pernah melihat orang main layang-layang, atau mungkin kamu sendiri pernah bermain layang-layang. Orang bermain layang-layang tentu tidak pada musim penghujan, tapi pada musim kemarau, mengapa demikian? Lalu mengapa di indonesia ada musim kemarau dan musim penghujan? Kesemuanya itu ada hubungannya dengan unsur-unsur cuaca dan iklim sebagaimana disebutkan di atas.
Untuk memahami hal tersebut akan dibahas pada bagian ini, kita letak astronomis dan letak geografis Indonesia. Dari peta letak geografis pada subbab 1 kita sudah belajar tentang posisi geografis dan astronomis Indonesia. Indonesia terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Pasifik dan Hindia). Posisi tersebut ternyata mempunyai pengaruh terhadap cuaca dan iklim di Indonesia. Mengapa demikian? Secara astronomis Indonesia terletak diantara 6° LU dan 11° LS.


Berdasarkan letak Astronomis, Indonesia termasuk kedalam daerah tropis. Daerah tropis adalah daerah yang terletak diantara 0° - 23,5° LU dan 0° - 23,5° LS, daerah ini merupakan daerah peredaran mata hari semu tahunan. Karena Indonesia terletak pada garis lintang 6° LU dan 11° LS, maka Indonesia termasuk daerah tropis.
Berdasarkan posisi geografisnya, negara Indonesia memiliki batas-batas sebagai berikut :
Utara : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan.
Selatan : Negara Australia, Samudera Hindia
Barat : Samudera Hindia
Timur : Negara Papua Nugini, Timor Leste, Samudera Pasifik
Letak Geografis
Letak geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.

Akibat pengaruh letak geografis wilayah indonesia
Akibat pengaruh letak geografis wilayah Indonesia antara lain:
a.       Kepulauan Indonesia sangat dipengaruhi oleh laut, hal ini berarti:
·  Udaranya selalu lembab karena banyak mengandung uap air dan hujan. Keadaan tersebut menyebabkan kepulauan Indonesia mempunyai hutan-hutan yang lebat. Keadaan tersebut juga menguntungkan usaha perkebunan dan cocok untuk berbagai jenis pertanian.
·  Penduduk Indonesia banyak hidup dari kekayaan laut, misalnya nelayan dan perhubungan laut.
b.      Kepulauan Indonesia berada pada posisi silang, sehingga:
·  Wilayah Indonesia merupakan pertemuan kebudayaan dari berbagai bangsa seperti kebudayaam islam, hindu, budha dan lain-lain.
·  Indonesia berada di persimpangan jalur lalu lintas dunia yang sangat ramai, baik jalur pelayaran maupun penerbangan.
 
Hubungan Letak Geografis dengan Perubahan Musim di Indonesia dan Pengaruh Letak Geografis Terhadap Keadaan Penduduk
a.       Hubungan letak geografis dengan perubahan musim di Indonesia
Letak Negara Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera berpengaruh terhadap iklim di Indonesia. Negara Indonesia memiliki iklim musim yang bergantian setiap 6 bulan sukali, yang disebabkan oleh adanya hembusan dua macam angin musim sebagai berikut.

1.      Angin Musim Barat Laut
2.      Angin Musim Tenggara
Angin musim barat laut
1.      Angin Musim Barat Laut
Pada waktu benua Asia mengalami musim dingin, yaitu pada bulan Oktober sampai Maret, di Indonesia bertiup angin musim barat laut. Angin musim barat laut membawa uap air yang banyak dari samudera Hindia. Uap air ini akan mengembun dan jatuh sebagai hujan di Indonesia, sehingga di Indonesia berlangsung musim hujan.
Angin musim tenggara
2.      Angin Musim Tenggara
Pada waktu benua Australia mengalami musim dingin sekitar bulan April-September, di Indonesia bertiup angin musim tenggara yang berasal dari benua Australia. Angin tersebut hanya melalui lautan yang sempit, sehingga tidak banyak membawa uap air. Akibatnya, di Indonesia berlangsung musim kering atau musim kemarau. Dengan demikian, Indonesia mengalami musim hujan dan musim kemarau bergantiam tiap setengah tahun. Keadaan iklim semacam ini disebut iklim musim.
Pergantian musim terjadi sekitar bulan oktober, yaitu ditandai dengan terjadinya kelokan-kelokan angin dan terkadang tidak jelas arahnya dan angin local lebih berperan di tempat-tempat tertentu. Keadaan semacam ini dinamakan musim pancaroba. Peralihan musim penghujan ke musim kemarau disebut musim mareng. Sebaliknya, peralihan musim kemarau ke musim penghujan disebut musim labuh.
b.      Pengaruh Letak Geografis Terhadap Penduduk
Karena Indonesia terletak pada posisi silang (cross position) antara dua benua dan dua samudra, maka pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.
1.      Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, yakni dalam bidang seni, bahasa, peradaban dan   agama.
2.      Indonesia terletak di antara negara-negara berkembangsehingga memiliki banyak mitra kerja sama.
3.      Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di Indonesia cukup ramai, sehingga menunjang perdagangan di Indonesia dan menambah sumber devisa negara.
belajar OTODIDAK akan membangun karakter mandiri
SALAM HANGAT

0 komentar:

Posting Komentar